Hiden Mokuroku

18hiden mokurokuDalam tradisi bela diri tradisional (koryu) seorang siswa yang dianggap telah mampu menguasai tradisi suatu sekolah bela diri, dan diperbolehkan mengajar tradisi sekolah tersebut, diberikan suatu sertifikat yang berisi pengajaran rahasia tradisi bela diri sekolah yang bersangkutan, yang disebut dengan hiden mokuroku.

Mokuroku ( 目録) adalah istilah dalam seni bela diri Jepang, yang digunakan oleh suatu koryu, untuk menyebut “suatu katalog” tentang tingkatan kemampuan pelatih seni bela diri yang telah menerimanya.

Mokuroku secara harfiah berarti katalog, namun makna dan implikasinya meluas lebih dari sekedar makna tersebut, yang membentuk bukti mandat dokumenter atas anggota suatu koryu yang menggunakannya. Mokuroku digunakan sebagai penunjuk tingkatan lisensi suatu seni bela diri, yang isinya berisi katalog kemampuan keterampilan si intstruktur.

Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Artikel | Tag , , , , , , , | Meninggalkan komentar

Toshishiro Obata: Samurai Aikijutsu

Toshishiro ObataToshishiro Obata (小幡利城) lahir pada tahun  1948 di Gunma prefecture, Japan, dan pendiri dari International Shinkendo Federation.

Obata belajar aikido dari Shioda Gozo di Yoshinkan Hombu Dojo, dan mempelajari seni pedang Nakamura Ryu, Ioriken Battojutsu, Toyama Ryu, Yagyu Shinkage Ryu, Kashima Shin ryu, Ryukyu Kobudo, dan seni bela diri lainnya. Di Jepangan Obata dikenal sebagai juara tameshigiri selama beberapa tahun dan memiliki hak sebagai shitoka (penguji pedang)

Obata pindah ke  Amerika pada tahun 1980 untuk mengajar dan mengembangkan seni pedangnya berdasarkan pengalamannya. Di tahun 1991 International Shinkendo Federation secara resmi berdiri. Federasi ini telah memiliki sekitar 60 dojo di seluruh dunia. Toshishiro Obata, sebagai pendiri Shinkendo disebut sebagai Obata Kaiso.

Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Artikel | Meninggalkan komentar

Aikido Klasik

Aikido merupakan fenomena seni bela diri yang relatif baru di era pasca perang dunia ke 2. Pendiri dan para penyebar aikido mulai di kenal dan mendunia pada kurun waktu masa ini. Di muali dengan Morihei Ueshiba (pendiri aikido), para murid seniornya yang kemudian menjadi guru-guru yang mengembangkan gaya teknik dan pendekatan mereka masing-masing yang unik terhadap aikido. Di kemudian hari, pendekatan dan gaya tehnik para guru senior tersebut menjadi ragam aliran aikido tersendiri yang mendunia.

Dalam rekaman video classic bisa dilihat bagimana kiprah para guru aikido senior dalam mengembangkan tehnik dan menyebarkan aikido.

  • Morihei Ueshiba: Demonstration O-Sensei (sebutan untuk Morihei Ueshiba) di dojo Johoku tahun 1962.
  • Gozo Shioda: Pendiri Yoshinkan Aikido memberikan demonstrasi aikido ditahun 1958.
  • Koichi Tohei: Kelas di Aikikai Hombu dimana Koichi Tohei masih menjadi kepala pelatih di Aikikai Hombu Dojo pada tahun 1962. Tohei Sensei mengajar kelas dengan latihan “ki” yang kemudian diikuti dengan tehnik bebas. Di kemudian hari Koichi Tohei mendirikan style aikidonya sendiri dan mendirikan Shinshin Toitsu aikido.
  • Kisshomaru Ueshiba: Teknik Doshu ke 2 Aikikai Hombu dengan gerakan melingkar dan tehnik lembut, dimana banyak Shihan Aikikai terpengaruh oleh pendekatan tekniknya. Film diambil pada tahun 1962 di Aikikai Hombu Dojo.
  • Morihiro Saito: Rekaman ini diambil oleh NHK dan berlokasi di Iwama pada tahun 1973. Saito Sensei adalah  kepala pelatih di dojo Iwama dan penjaga Kuil Aiki dari tahun 1969 hingga meninggalnya pada tahun 2002.

Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Artikel | Tag , , , , , , , , | Meninggalkan komentar

Tomiki Aikido

Tomiki Aikido adalah sebuah fenomena unik di dalam sejarah aikido. Tomiki Aikido didirikan oleh Tomiki Kenji, salah seorang siswa senior Morihei Ueshiba, seorang aikidoka Dan 8. Keterkaitan Tomiki Kenji yang kuat terhadap Judo sebelum masuk aikido, membuat Tomiki mengadopsi sistem sport ke dalam aikido, yang mana hal ini bertentangan dengan sebagian besar aliran aikido yang menganut konsep “non pertandingan” di dalam Aikido. Ini membuat Tomiki Aikido menjadi satu-satunya aliran Aikido yang mengadakan pertandingan.

Kegiatan Tomiki Aikido terwadahi dalam organisasi aikido internasional JAA (Japan Aikido Association) yang didirikan pada tahun 1974. Namun demikian, sekarang ini ada juga organisasi Aikido regional seperti TAA (Tomiki Aikido of America), atau ETAF (European Tomiki Akikido Association).

Sistem beladiri dalam Tomiki Aikido dibagi dua, yakni Koryu no Kata dan Randori. Koryu no kata merupakan cara berlatih tehnik-tehnik dasar, dan randori adalah berlatih tehnik bebas. Dalam pertandingan, ada dua macam pertandingan; yaitu embu (peragaan) dan randori. Dalam Embu di nilai kreatifitas dan keindahan penciptaan tehnik aikido yang diperagakan pasangan peraga. Dalam kelas randori, biasanya setiap pasangan memperagakan tehnik bebas, dimana salah satu lawan memakai senjata pisau mainan. dalam beberapa waktu tertentu, pasangan pertandingan bergantian peran, antara penyerang dnegan pisau dan pihak yang bertahan. siapapun yang bisa memasukkan serangan pisau, ataupun yang bisa menetralisasi serangan, maka dia akan mendapat point.

Baik koryu no kata, randori, dan pertandingan di Tomiki Aikido bisa dilihat pada film Tomiki Aikido: an Introduction, yang menampilkan profil Tomiki Kenji, koryu no kata yang diperagakan oleh Tomiki Kenji, pertandingan Tomiki Aikido baik embu maupun randori, serta peragaan tehnik-tehnik Tomiki Aikido oleh Hideo Obata (Dan 8 Tomiki Aikido).

Dipublikasi di Artikel | Meninggalkan komentar

Dasar Shinshin Toitsu Aikido

Satu fenomena unik dalam aikido adalah bahwa setiap individu atau kelompok mempunyai ciri khas tersendiri terhadap interpretasi tehnik maupun cara melakukan tehnik. Namun begitu, secara garis besar fundamen pokok sebagai garis besar tehnik aikido tetaplah sama. Koichi Tohei Shihan adalah salah satu fenomena luar biasa dalam Aikido, sebagai orang yang pernah besar dan membesarkan Aikikai, yang kemudian memilih mendirikan aliran aikido sendiri; Shinshin Toitsu aikido. Di masa tahun 1960-an, Tohei adalah pimpinan para instruktur di Aikikai Hombu. Tehniknya banyak menjadi rujukan bagi para praktisi di Aikikai saat itu, maupun oleh para pengikutnya baik di Jepang maupun luar Jepang. Salah satu muridnya yang kemudian juga menjadi fenomenal di Aikikai Hombu adalah Seigo Yamaguchi Shihan (Dan 9), dimana dari Yamaguchi shihan lahir juga pengajar aikido yang mumpuni seperti Seishiro Endo Shihan (Dan 8), Mastoshi Yasuno Shihan (Dan 7), atau Christian Tissier (Dan 7).

Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Artikel | Tag , , , , , , | Meninggalkan komentar

Koichi Tohei dan Ki No Kenkyukai

Koichi Tohei (Dan 10)Koichi Tohei (藤平光一, Tōhei Kōichi) (lahir di bulan Januari 1920) adalah seorang praktisi aikido Dan 10 aikidoka dan merupakan pendiri dari Ki Society yang memiliki style aikido yang khas, yakni Shin Shin Toitsu Aikido (yang berarti “aikido dengan jiwa dan raga yang menyatu”) namun secara umum disebut dengan Ki-Aikido.

Koichi Tohei berasal dari Shitaya (下谷区), yang sekarang bernama Taitō, di Tokyo. Sebagai seorang anal lelaki kecil, ia sakit-sakitan, dan ayahnya menyarankannya untuk belajar judo. Tohei berlatih keras dan kondisi badannya membaik, namun setelah ia memasuki kuliah di Keio University, ia mengidap sakit pleurisy, suatu penyakit radang rongga paru-paru yang menyebabkan rasa sakit di dada ketika bernafas. Ini memaksa Tohei muda untuk istirahat beberapa tahun.

Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Artikel | Tag , , , | Meninggalkan komentar

Seminar: Takanori Kuribayashi Shihan

Takanori Kuribayashi ShihanTakanori Kuribayashi (Dan 7) adalah shihan muda dan instruktur tetap di Aikikai Hombu. Kuribayashi adalah murid langsung dari Doshu Moriteru Ueshiba dan Kisshomaru Ueshiba. Kuribayashi shihan memiliki karakter yang tegas dan kuat. Hal ini pun nampak pada teknik aikidonya, meskipun Kuribayashi lebih menekankan pada kihon waza, namun tekniknya sangat powerful.

Kuribayashi shihan tercatat sudah beberapa kali mengunjungi Indonesia mulai sekitar tahun 2000 – hingga 2006. Beliau juga aktif memberikan seminar di seluruh dunia sebagai perwakilan Aikikai Hombu Dojo. Video Seminar Takanori Kuribayashi Shihan di Tarnovo, Bulgaria,  cukup mengesankan dan menarik untuk di simak.

Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Artikel, Koleksi Video | Tag , , | Meninggalkan komentar

Seminar Seishiro Endo Sihan

Teknik aikido Seishiro Endo shihan (Dan 8 Aikikai) bersifat lembut namun memiliki efek luarbiasa dalam mengguncang keseimbangan lawan. Endo shihan adalah salah satu dari sedikit shihan dengan teknik lembut semacam itu. Meskipun secara karakteristik style berbeda, namun karakter style Endo shihan mengingatkan orang akan tehnik gurunya; Seigo Yamaguchi shihan, yang sangat rileks namun powerful.

Teknik aikido Endo shihan menekankan pada relaksasi, mengurangi tensi otot pada anggota tubuh dari pinggang ke atas, dan mengurangi cengkeraman dalam melakukan teknik aikido. Sekilas, keunikan teknik Endo Shihan terlihat sangat enteng dari cara melakukan teknik aikido: dimana nampak terlihat hanya menyentuh pertnernya uke saja, ukenya sudah pontang-panting; meskipun uke Endo shihan jauh lebih tinggi dan lebih besar.

Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Artikel | Tag , , , | Meninggalkan komentar

Suwari Waza : Tehnik Bela Diri dalam Posisi Duduk

suwari waza

Tehnik bela diri dalam posisi duduk

Teknik pembelaan diri yang dilakukan dalam kondisi duduk di sebut suwari waza. Teknik ini memiliki runutan sejarah di masa lalu, dimana di masa feodal Jepang, ketika para tuan tanah (Daimyo) berkuasa, dalam pertemuan formal para samurai harus duduk seiza, atau bahkan berjalan dengan menggunakan lutunya untuk bergerak, ketika bersama dengan Daimyo. Secara teoritis, ini akan membuat seseorang lebih sulit untuk menyerang Daimyo. Namun cara duduk seiza ini adalah cara formal untuk menerima tamu, dan tidak semua tamu bisa dipercaya. Dalam posisi duduk pun, bisa saja seseorang menyerang dengan senjata.

Di masa kini teknik bela diri dengan cara duduk seiza masih dipertahankan dalam bela diri tradisional Jepang seperti aikido, aikijujutsu, atau beberapa aliran jujutsu lainnya. Tehnik ini memerlukan keluwesan bergerak dengan kedua lutut, baik bergerak kedepan kebelakang atau bahkan memutar tubuh, semuanya betumpu di atas lutut. Meskipun di masa modern perkelahian dalam posisi duduk bukanlah sesuatu yang umum, namun demikian latihan tehnik bela diri dengan cara duduk bisa melatih posisi tubuh, melatih seseorang untuk menggunakan pinggul, lutut dan kaki untuk bergerak leluasa.

Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Aikido, Artikel | Tag , , , , , , , , | Meninggalkan komentar

Aikido: Power and Basic

Yoshimitsu Yamada Shihan adalah salah satu shihan aikido aikikai dengan tehnik standar (dasar) yang jelas dan tegas, yang tidak berbeda dengan mainstream style Aikikai Hombu. Salah satu video latihan aikido yang diperagakannya sangat detil dengan penjelasan yang mudah dimengerti dalam membahas tehnik dasar aikido. Video Aikido: Power and Basic diperagakan bersama dengan murid Yamada shihan; Donovan Waite – yang sekarang ini telah mencapai predikat shihan Dan 7 aikikai (yang disaat itu masih Dan 4).

Donovan Waite shihan sendiri pernah beberapa kali mengunjungi Indonesia untuk memberikan seminar dari tahun 2006 hingga 2009. Donovan Waite adalah satu-satunya aikidoka kulit hitam yang memperoleh peringkat Dan 7 dan memperoleh gelar shihan.

Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Artikel | Tag , , , , | Meninggalkan komentar