Toshishiro Obata: Samurai Aikijutsu

Toshishiro ObataToshishiro Obata (小幡利城) lahir pada tahun  1948 di Gunma prefecture, Japan, dan pendiri dari International Shinkendo Federation.

Obata belajar aikido dari Shioda Gozo di Yoshinkan Hombu Dojo, dan mempelajari seni pedang Nakamura Ryu, Ioriken Battojutsu, Toyama Ryu, Yagyu Shinkage Ryu, Kashima Shin ryu, Ryukyu Kobudo, dan seni bela diri lainnya. Di Jepangan Obata dikenal sebagai juara tameshigiri selama beberapa tahun dan memiliki hak sebagai shitoka (penguji pedang)

Obata pindah ke  Amerika pada tahun 1980 untuk mengajar dan mengembangkan seni pedangnya berdasarkan pengalamannya. Di tahun 1991 International Shinkendo Federation secara resmi berdiri. Federasi ini telah memiliki sekitar 60 dojo di seluruh dunia. Toshishiro Obata, sebagai pendiri Shinkendo disebut sebagai Obata Kaiso.

Garis Keluarga

Keluarga Toshihsiro Obata asalnya dari klan Heike. Dari garis keluarga samurai, Toshishiro Obata merupakan keturunan langsung  Obata Masamori, yang mengabdi sebagai jenderal perang dan ahli strategi untuk Keluarga Takeda dimasa perang saudara era Sengoku. Masamori Obata akan menjadi Tuan Kaizu Jo (kastil) di provinsi Shin Shu (Nagano). Anak lelaki Obata Masamori, Obata Kagenori (1570-1644), menjadi rekanan Shogun Jepang kedua Tokugawa Hidetada. Selama masa mudanya  Kagenori belajar kenjutsu dan mendapatkan beasiswa dari Tokugawa Hidetada. Selama masa kampanye musim dingin di Osaka, Kagenori diarahkan oleh Keluarga Tokugawa untuk menyusup dan bergabung dengan perkampungan Toyotomi untuk mengumpulkan informasi intelejen. Sebelum mulai kampanyi di musim semi, Kagenori kembali ke keluarga Tokugawa dan kemudian menyelesaikan buku terkenal “Takeda-ryu Koyo Gunkan-sho”. Karya ini merupakan dasar dari Heiho Okugi-sho”, sebuah buku rahasia tentang strategi. Selama masa hidupnya Kagenori dikenal sebagai pendiri “Koshu-ryu Gungaku”, yang juga disebut sebagai “Takeda-ryu”.

Yoshinkan Aikido

Pada tahun 1966, Toshishiro Obata yang berumur 18 tahun meninggalkan desanya dan pindah ke Tokyo dan mulai karirnya di seni bela diri. Dia kemudian menemukan Yoshinkan hombu dojo dan kemudian menjadi Uchi-deshi (atau siswa yang tinggal di dojo) dibawah asuhan Gozo Shioda. Obata tinggal di Yoshinkan selama tujuh tahun sebagai siswa maupun sebagai pelatih, dan kadang mengajar di Tokyo Metropolitan Riot Police. Pada masa itulah Obata diperkenalkan dengan seni pedang Jepang, ketika dia melihat beberapa demonstrasi dari Nakamura Taizoboru, pimpinan Nakamura Ryu.

Seni pedang

Obata meninggalkan  Yoshinkan pada tahun 1973 untuk mengejar seni pedang secara penuh. Dia belajar dan meraih tingkatan tinggi dibeberapa sekolah pedang Jepang seperti Nakamura Ryu, Ioriken Battojutsu, Toyama Ryu, Yagyu Shinkage Ryu, Kashima Shin ryu, Ryukyu Kobudo, dan lainnya. Dia juga bergabung dengan Tokyo Wakakoma, kelompok elit stuntman dan koreografi lagi di Jepang, dan berperan bagi pengenalan dan meningkatnya popularitas aikido ke TV dan film Jepang di masa itu. Selama masa ini Obata memenangkan 7 kejuaraan All-Japan target-cutting championships sekaligus.

Shinkendo

Dari semua studinya, menjadi jelas bagi Obata bahwa meskipun setiap sekolah bela diri memiliki kekuatan tertentu, namun tak ada yang mengajarkan sistem pedang yang komprehensif. Sekolah tradisional Jepang tidak memperbolehkan perubahan atau perluasan terhadap kurikulum aslinya. Sekolah-sekolah tradisional tersebut dianggap sebagai sesuatu yang hidup, bernafas, dan harta bersejarah yang berharga dan harus dijaga seasli mungkin. Dengan begitu, pewaris sekolah tradisional memiliki kewajiban mengikat untuk mengajarkan teknik, metode berlatih, dan ideal tepat sebagimana ia mempelajarinya. merubah atau menambahkan sesuatu akan terlihat sebagai sesuatu yang tidak menghormati pendiri asli dari suatu sekolah bela diri. Karena alasan itulah Obata di usia 32 tahun datang ke Amerika di tahun 1980 dan memulai suatu sistem studi komprehensif yang baru yang disebut seni pedang Jepang Shinkendo.

Obata menghabiskan 10 tahun untuk menyempurnakan seni bela dirinya sebelum membukanya ke dunia secara resmi pada tahun 1991. Dia berhasil dan International Shinkendo Federation (ISF) didirikan 3 tahun setelah itu. Sebagai pencipta sistem seni pedang yang baru, dia menyandang gelar Kaiso dan mulai mengajar seminar dan membuka cabang-cabang di seluruh dunia. sekarang ini telah ada 70 cabang ISF di seluruh dunia.

(Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Toshishiro_Obata)

video Samurai Aikijutsu

 

Pos ini dipublikasikan di Artikel. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar